Karena Corona Bulan Ramadlan Shalat Tarawih Di Masjid Atau Di Rumah?

Bulan Ramadlan :::. Karena Corona Bulan Ramadlan Shalat Tarawih Di Masjid Atau Di Rumah?
Sekarang ini serba abu abu, maksud saya keadaan keadaan sekarang ini sering membingungkan.
Dulu tidak ada namanya perintah perintah untuk menjahui masjid, kecuali perintah dan upaya kaum kafir dan kaum munafik, sedangkan yang terjadi sekarang ini, yang memerintahkan untuk tidak shalat tarawih, shalat idul fitri dan juga shalat jum'at di masjid adalah NU dan MUI, jadi pantas jika ummat islam dan tokoh tokoh islam seperti ulama dan habaib banyak yang menentang perintah NU dan MUI.

Apalagi perintahnya terlalu mendadak, terkesan terburu buru tanpa melihat daerah, padahal daerah yang aman dari corona itu sangat banyak lo!

Ditambah lagi dalil yang digunakan untuk pelarangan shalat di masjid memang terkesan pemaksaan, diantaranya menggunakan hadits yang melarang orang ke masjid karena memakan bawang sebagaimana hadits:

مَنْ أَكَلَ الْبَصَلَ وَالثُّومَ وَالْكُرَّاثَ فَلَا يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا ، فَإِنَّ الْمَلائِكَةَ تَتَأَذَّى مِمَّا يَتَأَذَّى مِنْهُ بَنُو آدَمَ

“Barangsiapa yang memakan bawang merah, bawang putih dan bawang kurrats, maka janganlah dia mendekati masjid kami, sebab malaikat merasa terganggu dengan bau yang mengganggu manusia.” (HR. Muslim 564)

Hadits diatas ini hadits yang melarang orang ke masjid karena memakan bawang, yang mana bawang yang dimakan itu memberikan bekas bau yang menyengat, jadi nantinya orang yang memakan bawang tsb akan menyebarkan bau kepada orang lain di masjid. semustinya hadits ini bisa digunakan untuk melarang mereka orang orang yang sakit atau berpenyakit menular untuk melaksanakan shalat di masjid, bukan melarang mereka yang sehat.

Bagi mereka yang sehat ada firman Allah yang sangat jelas.

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ مَنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَنْ يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَى فِي خَرَابِهَا
“Dan siapakah yang lebih dhalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya, dan berusaha merobohkannya?”(Q.S. Al-Baqarah[2]: 114)

Jadi hati hati, jangan gunakan hadits sembarangan, jangan jangan malah bisa salah tujuan. dan kalau saya pribadi saya tetap ke masjid, karena memang alhamdulillah, di daerah saya aman dari corona.

Baca juga:
Terkait Wabah Corona Bulan Ramadlan Masjid Lebih Baik Ditutup atau Tetap Buka?
Viral! Komentar Kiai Muhammad Mughits Terkait Corona
Dan sekian dari saya semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Posting Lama
Karena Corona Bulan Ramadlan Shalat Tarawih Di Masjid Atau Di Rumah? | Bulan Ramadlan